MERAYAKAN HARI SENI MENGGAMBAR INDONESIA

Forum Drawing Indonesia (FDI) menggagas hari seni Drawing atau hari seni Menggambar pada 2 Mei 2018 di Kersan Art Foundation, di Jalan Samawaat no. 154, Desa Kersan Tirtonimolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, dengan menggelar Pameran Seni Drawing yang bertemakan KEYDRAW KEYWORD.

Koordinator kegiatan Edo Pop perupa kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini mengatakan (Senin, 23/4) bahwa Pameran KEYDRAW KEYWORD sebagai pembuka pintu bagi perupa yang beraktifitas di seni drawing dan mereka yang memiliki ketertarikan pada drawing. Selain itu punya keinginan mengumpulkan seluruh pendrawing di Indonesia.

Menurutnya bahwa ada berbagai faham drawing yang akan mewarnai keberagaman drawing sebagai kekayaan Indonesia. Oleh karenanya tercetus rancangan membuat Forum Drawing Indonesia dan sebagai momentumnya menggelar pameran drawing pada Rabu, 2 Mei 2018 di Kersan Art Foundation Yogyakarta dan sekaligus mencanangkan sebagai hari seni Drawing bagi Indonesia. Selain itu esoknya Kamis, 3 Mei 2018 ada acara diskusi yang mengambil bahasan Membaca Drawing.

“Forum Drawing Indonesia sebuah wadah yang terbuka bagi siapapun ingin terlibat dalam percaturan Drawing Indonesia. Untuk itu kita mengajak untuk sama-sama merayakan seni Drawing Indonesia pada 2 Mei 2018. Sebagai langkah awal dari kebersamaan itu kita tujuh belas perupa dari beberapa daerah, Abdullah Ibnu Thalhah (Semarang), Anis Kurniasih (Solo), Eduard ‘Edo Pop’, Hayatuddin, Joko Gundul, Riki Antoni (Yogyakarta), Dhanoe, Jopram, Mufi Mubaroch (Surabaya), Kris Dologh (Lamongan), Wahyu Nugroho, Garis Edelweiss (Pasuruan), Desy Gitary, Lenny Ratnasari, Mellisa Jayatri (Jakarta), Nandanggawe, Iwan Ismail (Bandung), dan plus kurator Jajang R Kawentar (Tasikmalaya) bersepakat menandainya dengan memamerkan karya Drawing.” Ungkap Edo Pop

Sementara Kurator pameran KEYDRAW KEYWORD, Jajang R Kawentar yang mengaku bukan kurator tapi Kurapreeet menjelaskan bahwa pada pameran Drawing kali ini cukup menandai sejauhmana perkembangan dan pemahaman perupa drawing yang terdapat di beberapa wilayah Jawa, meskipun mereka berasal dari pulau Jawa dan Sumatera.

“Keydraw Keyword itu Keydraw dibahasa Indonesiakan artinya Gambar Kunci dan Keyword artinya Kata Kunci. Kata kuncinya itu berkumpulnya seniman gambar. Gambar kuncinya mengolah goresan. Tapi bisa saja pengertiannya menjadi sempit ‘kata kunci’ hanya kunci sebagai kata benda, begitupun dengan ‘gambar kunci’ yang menunjukkan bentuk benda berwujud kunci. Namun tidak demikian halnya harapan dari ‘kata kunci’ dan ‘gambar kunci’ itu terbuka bagi siapapun yang memaknainya. Seperti dilakukan setiap individu seniman memaknai aktifitasnya mengolah goresan menjadi Drawing,” jelasnya, (25/4) saat ditemui di Kersan Art Foundation.

 

Untuk menegaskan bagaimana perkembangan drawing menurut Jajang R Kawentar bahwa, “Forum Drawing Indonesia ini sudah cukup mewakili dari perupa Drawing. Ke tujuh belas perupa drawing yang terlibat ini cukup berdedikasi tinggi. Hasrat menggambar mereka atau menggambar hasratnya saling berpaut. Apapun yang terjadi pada karyanya itulah kenyataan terkini seni drawing. Terkini dari segala sesuatu yang melingkupi seniman, terikini dari pilihan karya-karya drawing yang ada, dan terkini yang dapat dijadikan cermin bagi para pecinta seni atau masyarakat. Kita sebatas apa yang sedang dihadapi dan di luar sana itu tidak jauh beda,” ungkapnya.

 

Dengan terbentuknya Forum Drawing Indonesia dan pencanangan hari seni Drawing atau hari seni Menggambar akan lebih menggali lagi perkembangan seni di Indonesia dan mewarnai khasanah seni rupa dunia. Bagaimanapun sesuatu yang baik dirayakan dan didukung bersama-sama. Pada setiap 2 Mei sebagai hari seni Menggambar*)

 

 

 

Ketentuan kompetisi menulis essay “Golden Landscape”

KETENTUAN KOMPETISI MENULIS ESSAY SENI

DALAM RANGKAIAN KEGIATAN

PAMERAN TUNGGAL SENI RUPA LUGAS SYLLABUS YANG BERTAJUK “GOLDEN LANDSCAPE”

 

Ketentuan Umum

  • Peserta adalah individu yang berumur di bawah 35 tahun, dan atau, tepat berumur 35 tahun pada tanggal 27 bulan mei 2017.
  • Berdomisili di Indonesia
  • Kompetisi ini bersifat perorangan .
  • Kategori kompetisi adalah Essay Seni yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran Tunggal Seni Rupa “Golden Landscape”:

 

Karya Seni yang dipamerkan.

  • Manajemen Penyelengaraan Pameran “Golden landscape”.
  • Untuk materi/informasi/data tentang karya seni dan manajemen Penyelengaraan Pameran dapat mengirimkan email permintaan ke :

essay.goldenlandscape@gmail.com.

  • Naskah yang dikirim adalah asli karya peserta, bukan jiplakan, terjemahan maupun saduran, baik sebagian maupun seluruhnya dari karya yang telah ada sebelumnya, serta belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisil sejenis.
  • Panitia tidak bertanggung jawab apabila karya/naskah yang dikutsertakan merupakan saduran, jiplakan maupun terjemahan.
  • Setiap peserta dapat mengirimkan satu naskah/karya.
  • Kompetisi Menulis Essay Seni ini tidak dipungut biaya.
  • Keputusan dewan juri bersifat mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat. 

 

Hadiah

  • Pemenang 1 : Piagam + Uang Tunai 5.000.000  

                                    + 10.000.000 sebagai biaya penyelenggaraan pameran seni rupa

  • Pemenang 2 : Piagam + Uang Tunai 3.000.000
  • Pemenang 3 : Piagam + Uang Tunai 2.000.000

 

Ketentuan Naskah dan Pengiriman

  • Karya yang diikutsertakan dalam Kompetisi Penulisan Esai ini ditulis dengan format ketikan; kertas A4; spasi 1,5; dan menggunakan font Times New Roman 12 pt (word).
  • Panjang naskah minimal 5 halaman, maksimal 10 halaman
  • Data diri/curriculum vitae, identitas pribadi (kartu identitas), serta nomor telepon yang bisa dihubungi harap disertakan dalam lembar terpisah dengan naskah.
  • Naskah dibuat dalam bahasa Indonesia.
  • Naskah dikirimkan ke email: essay.goldenlandscape@gmail.com
  • Penerimaan naskah oleh Panitia pada tanggal 05 – 24 Mei 217 (Paling lambat 24 Mei Pukul 15.00 WIB)
  • Pengumuman juara I, II dan III akan dilakukan pada tanggal 26 mei 2017 pukul 19.00 WIB, pada saat penutupan pameran Tunggal Lugas Syllabus yang bertema “Golden Landscape”.

 

Kriteria Penilaian

  • Orisilitas/otentisitas essay
  • Keunikkan Sudut pandang
  • Ketajaman analisis
  • Keterampilan penggunaan Bahasa Indonesia

 

Dewan Juri

  • Suwarno Wisetrotomo
  • Wahyudin As
  • Arya Sucitra